15 Tanda Negatif Jika Memiliki Sedikit Lemak -
Sejauh ini, beberapa orang selalu menyambungkan lemak badan dengan
permasalahan kegemukan. Walau sebenarnya, sebenarnya pada tubuh kita, lemak
sebagai sesuatu hal yang dibutuhkan.
Bodi-fat percentage atau prosentase lemak badan ialah pembagian lemak badan
seorang dalam hubungan dengan keseluruhan berat tubuh mereka. Ini ialah
ukurannya yang dipakai untuk menilai formasi badan seorang.
Prosentase lemak badan bisa dihitung memakai beragam sistem pengukur. Langkah
yang dapat digunakan ialah pengukur kulit lipat, pengukur bioelektrik
impedansi, rasio khusus yang bisa menghitung formasi badan, atau sistem yang
lain.
Terlampau sedikit lemak badan bisa mengakibatkan timbulnya beberapa
permasalahan kesehatan. Baiknya, prosentase lemak badan yang sehat bervariatif
bergantung pada umur, tipe kelamin, dan tingkat kegiatan fisik seorang.
Dalam beberapa olahragawan elit dengan otot badan yang hebat, mereka umumnya
mempunyai lemak yang rendah. Ini rupanya tidak bagus dan dapat berpengaruh
pada kesehatan.
"Prosentase lemak badan di bawah 5 % dapat menjadi pertanda bahaya kesehatan,
bahkan juga pada olahragawan elit," jelas Georgie Fear, R.D dikutip dari Mens
Journal.
"Binaragawan di saat persaingan umumnya mempunyai lemak di bawah lima %,"
tambahnya.
Lemak badan mempunyai peranan penting untuk jaga peranan badan masih tetap
normal termasuk pada kardiovaskular, endrokin, reproduksi, skeletas, dan pada
saraf. Di saat seorang mempunyai lemak badan yang lebih rendah, berikut
beberapa hal yang dapat terjadi dalam tubuh.
1. Rawan Alami Permasalahan Jantung
"Mempunyai prosentase lemak badan yang terlampau rendah bisa mengakibatkan
susahnya sitem kardiovaskular badan bekerja dengan normal," jelas kardiologis,
Kevin Campbell, M.D.,
Berkurangnya prosentase lemak badan ini dapat mengakibatkan berkurangnya
jumlah denyut jantung seorang. Denyut jantung yang terlampau rendah dapat
mengakibatkan kliyengan, tidak sadarkan diri, bahkan juga penyakit serangan
jantung.
2. Berkurangnya Energi
"Saat kekurangan lemak, kamu tidak mempunyai cadangan energi hingga badan
tidak bisa berperan pada tingkat maksimal karena minimnya energi," jelas
Campbell.
Disamping itu, rendahnya lemak badan dapat mengakibatkan berkurangnya denyut
jantung dan produksi hormon tiroid. Ke-2 ini dapat mengakibatkan seorang jadi
gampang kecapekan.
3. Gampang Kedinginan Sepanjang Waktu
"Lemak mainkan peranan saat membuat badan jaga suhu dan memberikan insulasi
pada organ," jelas Campbell.
"Seorang dengan lemak badan yang rendah sering mengeluhkan selama waktu jika
mereka kedinginan," tambahnya.
Disfungsi tiroid yang dapat dirasakan oleh seorang dengan prosentase lemak
badan yang terlampau rendah bisa juga turunkan termostat intern badan.
4. Perform Olahraga yang Berkurangnya
"Sesudah olahraga sepanjang 20 menit, badanmu dapat kekurangan karbohidrat
untuk sumber energi dan mengganti lemak untuk sumber energi. Bila kamu
mempunyai terlampau sedikit lemak untuk sumber energi, karena itu perform
atletikmu dapat benar-benar terimbas," terang Campbell.
5. Terhalangnya Rekondisi Otot
Badan yang terlampau kurang lemak dapat membuat kamu tidak alami imbas optimal
selesai olahraga. Keadaan ini dapat mengakibatkan tingkat glikogen atau
karbohidrat yang diletakkan pada hati dan otot rendah. Fisiolog, Mike Nelson,
Ph.D., menjelaskan jika glikogen benar-benar penting untuk mengembalikan badan
selesai olahraga.
6. Gampang Lapar
"Diet terus sampai prosentase lemak badan rendah dapat mengakibatkan menurunya
tingkat leptin yang tersebar," terang Fear.
Leptin sebagai hormon yang dibuat oleh sel lemak badan. Reseptor lepti pada
hipotalamus dapat rasakan pengurangan ini selanjutnya tingkatkan nafsu makan
hingga kamu merasakan lapar selama waktu.
7. Berkurangnya Testosteron
Rendahnya tingkat leptin dapat mempengaruhi tingkat testosteron seorang.
"Lewat susunan tanda di hipotalamus otak dan kelenjar pituitari, rendahnya
tingkat leptin ini memerintah testikel untuk produksi semakin sedikit
testosteron," jelas Spencer Nadolsky, D.O., dokter dari Maryland.
8. Otot yang Menurun
Keadaan lemak yang terlampau sedikit menggerakkan perform olahraga turun,
rekondisi otot yang semakin lebih lama, dan rendahnya testosteron. Semua
keadaan ini mengakibatkan berkurangnya kemampuan dan massa otot seorang.
9. Berkurangnya Sperma dan Menurunnya Ereksi
Rendahnya leptin dan testosteron dapat mengakibatkan permasalahan berkurangnya
mekanisme reproduksi.
"Badanmu mengirimi pesan untuk tetap bertahan hidup dan bukan saatnya untuk
lakukan reproduksi," jelas Nadolsky.
Keadaan ini dapat mengakibatkan berkurangnya jumlah sperma. Bahkan juga untuk
sekedar ereksi saja, kamu akan kesusahan saat ini terjadi.
10. Gampang Sakit
"Lemak badan dan energi yang terlampau rendah terkait dengan tingginya tingkat
kortisol yang memengaruhi mekanisme ketahanan tubuh," jelas Fear.
"Keadaan ini tingkatkan resiko infeksi bakteri atau terserang virus flu atau
demam," tambahnya.
11. Tulang Menurun
Saat prosentase lemak badan dan berat tubuh terlampau rendah, badan akan
kesusahan menyerap kalsium dan vitamin D. Keadaan ini dapat membuat tulang
jadi lebih kurang kuat dan rawan alami osteoporosis.
12. Terlampau Konsentrasi dengan Style Hidup Tertentu
Untuk mendapat prosentase lemak badan yang lebih rendah, seorang perlu
mengaplikasikan pola hidup tertentu. Ini umumnya mereka kerjakan secara ketat
dan membuat mereka kurang menganakemaskan lidah dan terlampau terlilit dengan
kehidupan itu.
13. Gampang Alami Bad Suasana hati
Rendahnya prosentase lemak badan ini dapat mengakibatkan berkurangnya
kandungan lemak di otak.
"Lemak diperlukan untuk peranan neurologis. Mempunyai asam lemak yang
diperlukan badan dengan jumlah rendah yang sebetulnya diperlukan untuk energi
bisa berpengaruh pada peralihan suasana hati dan kamu sebagai gelisah," jelas
Campbell.
14. Kabut Otak
Rendahnya asam lemak di otak dapat mengakibatkan kamu alami permasalahan fokus
dan kecapekan secara psikis. Ini dapat mengakibatkan permasalahan kabut otak
yang dirasakan.
15. Keadaan Kulit yang Lebih buruk
"Lemak pada makanan dan badan penting untuk kulit sehat," jelas Campbell.
Untuk mereka yang turunkan berat tubuh, mereka condong alami dehidrasi.
Keadaan dehidrasi ini dapat membuat badan menyerap air dari kulit hingga kulit
jadi kering.